Sabtu 11 Oct 2014 13:10 WIB

Pelajar SMP Tewas Setelah Motornya Tabrak Ambulans

Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Foto: Antara
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Seorang pelajar SMP tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tabrakan dengan mobil ambulan Puskesmas di jalan lintas Kota Rengat menuju Tembilahan Indragiri Hilir.

"Budi Setiawan (15) tidak dapat tertolong jiwanya, karena tabrakan itu," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto melalui Kasubag Humas Polres Ipda Yarmen Djambak di Rengat, Sabtu (11/10).

Budi Setiawan (15), adalah warga Desa Rawa Bangun, Kecamatan Kuala Cenaku. Saat kejadian ia mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BG 3120 KAE. Mobil ambulans yang ditabraknya adalah milik Puskesmas Kuala Cenaku jenis Suzuki APV BM 7007 B yang dikemudikan Mawarto (26) warga Desa Teluk Sungkai.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Rengat menuju Tembilahan, tepatnya di Dusun Pulau Kemudi, Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku berkisar pukul 23.45 Wib.

Korban yang datang dari arah Tembilahan menuju Rengat melaju dengan kecepatan tinggi dan mengarah ke kanan badan jalan.

"Korban mengalami luka yang cukup serius pada sejumlah bagian tubuhnya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," sebut Yarmen.

Dijelaskannya, kejadian berawal dari pengendara dan mobil ambulans Puskesmas Kuala Kuala Cenaku berada di arah berlawanan, akibat kurang kontrol tabrakan tak bisa dihindari.

"Korban yang diketahui tidak menggunakan helm dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tersebut langsung terpental ke aspal hingga menyebabkan luka yang cukup serius ditubuhnya, sedangkan pengemudi ambulans hanya mengalami luka ringan," sebutnya.

Pihak kepolisian mengetahui kejadian ini langsung menuju TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, untuk sementara dapat diperkirakan kerugiaan materil mencapai Rp 15 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement