Sabtu 11 Oct 2014 00:45 WIB

Din Syamsudin: Pemerintah tak Perlu Takut Pada Parlemen

Rep: C62/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Din Syamsudin
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Muhammadiyah akan mengawal Pemerintahan Indonesia baru periode 2014-2019. Seperti diketahui 20 Oktober 2014, Indonesia akan memiliki Presiden dan Wakil Presiden Indonesia baru yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan M. Jusuf Kalla (JK).

"Kita ingin mengawal NKRI berdasarkan Pancasila," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah M. Din Syamsudin saat memberikan sambutan Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.

Pengawalan pemerintah ini, kata Din, dengan mendukung pemerintah selama bekerja untuk kebaikan masyarakat. Tak hanya itu, pengawalan serius dari Muhammadiyah adalah penegakkan konstitusi negara.

"Ini momentum bagi negara indonesia menegakan konstitusi," ujar Din yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia pun menyinggung soal konstitusi negara yang berprinsip presidensial.

 

Din menuturkan, pemerintah tidak perlu takut sekalipun pada parlemen dalam menjalani tugasnya. "Selama pemerintah menampilkan keberpihakan pada rakyat," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement