REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengeluhkan belum adanya kepastian pelaksanaan tes.
"Sampai saat ini kami belum ada diberi tahu kapan tes akan dilaksanakan, hal ini membuat kami menunggu dan harap-harap cemas," kata Sumiati salah seorang pelamar CPNS Kabupaten Kotim, kepada wartawan di Sampit, Jumat (10/10).
Ia mengaku, dengan belum adanya kejelasan jadwal tes tersebut, sampai saat ini dirinya belum mempersiapkan diri.
"Saya sudah berupaya menanyakan jadwal pelaksanaan tes tersebut kepada panitia di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotim, namun jawaban mereka tidak tahu karena belum ada petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN)," katanya.
Sumiati berharap jadwal tes CPNS di Kabupaten Kotim dapat segera di tentukan seperti daerah lain, agar pelamar dapat mempersiapkan diri.
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Kotim Muhammad Yusuf mengatakan, belum ditentukannya jadwal tes CPNS karena pihaknya masih menunggu petunjuk dari BKN.
Meski belum ada petunjuk dari BKN, pihak BKD Kabupaten Kotim telah mempersiapkan untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut dan rencananya tes CPNS di Kabupaten Kotim akan dilaksanakan secara bertahap karena pesertanya sangat banyak.
"Tes tidak memungkinkan dilaksanakan secara bersamaan karena peralatan tes dengan jumlah peserta tidak seimbang," jelasnya.
Sedikitnya 50 unit komputer untuk tes CPNS dan dari jumlah itu lima unit komputer tidak dipergunakan karena disiapkan sebagai cadangan jika sewaktu-waktu ada komputer peserta yang bermasalah.
Tes nantinya akan dilaksanakan selama 12 hari, dimana setiap harinya akan ada 225 peserta yang akan mengikuti tes dan jumlah tersebut akan dibagi dalam lima sesi dan setiap sesi sedikitnya 45 pelamar yang akan mengikuti tes.
"Setiap sesi nantinya peserta akan diberikan waktu selama 90 menit untuk mengerjakan soal dan 10 menit untuk persiapan," katanya.