Jumat 10 Oct 2014 15:10 WIB

Jokowi-JK Rampingkan Postur Kabinet

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Struktur kabinet Jokowi-JK mengalami perubahan. Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan kemungkinan besar kabinetnya mendatang akan terdiri dari 33 Kementerian.

"Sampai hari ini ada 33 kementerian, dengan empat kementerian koordinator (Kemenko)," ujarnya usai melakukan pertemuan tertutup dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) dan kepala staf kantor transisi Rini Soemarno, Jumat (10/10).

Jokowi melanjutkan, struktur ini masih terus dievaluasi. Menurutnya jumlah kementerian berkurang karena ada kementerian yang digabung. Meski demikian, dia enggan menyebut kementerian apa yang dimaksud. Jokowi juga enggan membocorkan nama satu kemenko baru yang dibentuknya.   

"Nanti kalau sudah final saya kasih tahu," ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan hingga saat ini seluruh pos di kementerian sudah terisi oleh sejumlah kandidat menteri. Namun, ada satu pos yang diisi oleh lebih dari dua kandidat. Sehingga, masih diperlukan seleksi lagi.

"Pos-pos ini sudah terisi semua. Tapi isinya ada yang empat, lima, tiga, dua," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bahwa kabinetnya akan terdiri dari 34 kementerian. Dari jumlah tersebut 18 kementerian akan diisi profesional dan 16 kementerian akan diisi oleh kader partai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement