Jumat 10 Oct 2014 12:12 WIB

Adik Prabowo: Pernyataan Saya Dipelintir Media

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Indira Rezkisari
Hashim Djojohadikusumo (Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Hashim Djojohadikusumo (Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengklaim pemberitaan tentang dirinya yang ingin menghambat pemerintahan Jokowi-JK merupakan pelintiran media di Indonesia.

"Wawancara saya dengan Wall Street Journal diadakan dalam bahasa Inggris. Terjemahan ke bahasa Indonesia dipelintir oleh sejumlah media dalam negeri," kata Hashim lewat rilisnya, Jumat (10/10).

Dia menambahkan, tak pernah mengeluarkan pernyataan akan menghambat pemerintahan mendatang. Ia menekankan akan melawan jika Jokowi-JK melakukan referendum Papua atau legalisasi PKI di negara ini.

Dalam wawancara itu, tidak ada pernyataan yang mengarah pada upaya penjegalan pemerintah. Menurut dia, pemberitaan dari media asal yang menggunakan bahasa Inggris harus menjadi acuan.

"Jangan percaya yang dalam bahasa Indonesia karena telah dimanipulasi. Salam hormat," ujar dia.

Sebelumnya, Hashim membeberkan strategi KMP mengusik kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Dengan menguasai mayoritas kursi di parlemen, ia dapat mengajukan veto terhadap 100 posisi di bawah kewenangan presiden.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement