Kamis 09 Oct 2014 22:08 WIB

Benarkah Ada Piramid di Gunung Padang?

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Balok batuan Andesit penyusun situs Megalitik Gunung Padang terhampar di pelataran situs di desa Karya Mukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat
Foto: Antara
Balok batuan Andesit penyusun situs Megalitik Gunung Padang terhampar di pelataran situs di desa Karya Mukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Arkeologi Nasional, I Made Geria mengatakan tidak ada piramid di Situs Gunung Padang. Menurutnya Situs Gunung Padang adalah punden berundak, yang juga banyak terdapat di daerah lain di nusantara.

"Di Warloka, NTT juga terdapat situs punden berundak. Begitu pula di Kampung Lama, Bajawa juga ada situs semacam itu," katanya, Kamis (9/10).

Geria melanjutkan, di Situs Gunung Padang ada terasering yang fungsinya agar tanah tidak mengalami abrasi dan longsor. Lalu di atasnya terdapat tempat pemujaan para leluhur. Menurutnya pada masanya, masyarakat membangun punden berundak untuk pemujaan agar diberi kesejahteraan, kesuburan, dan keselamatan.

"Saya yakin tidak ada piramid di Gunung Padang, makanya saya juga tidak mengerti mengapa ada pemikiran ke arah piramid," ujarnya.

Menurutnya meskipun terus digali, ia tidak yakin akan ditemukan piramid di Gunung Padang. Selain itu memang kearifan masyarakat setempat untuk menggunakan batu alam guna memproteksi lingkungannya.

Meski demikian, ia tidak mempermasalahkan penelitian di Situs Gunung Padang diteruskan. Asalkan penelitian dilakukan secara gradual, ada tahapan-tahapan yang dilewati karena penelitian harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak situs.

Punden berundak sendiri, kata Geria, ada pada zaman masehi. Bahkan di Bali tradisi pemujaan menggunakan punden berundak masih ada hingga sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement