REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpilihnya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) disambut baik oleh sejumlah koleganya. Salah satunya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.
Ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/10) sore, Azwar mengutarakan perasaannya. "Sebagai orang Indonesia, saya senang. Orangnya bagus, berkualitas," kata Azwar. Menurut Azwar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai PAN, Zulkifli adalah sosok yang negarawan.
"Kalau (bukan negarawan), nggak bisa jadi ketua MPR," kata Azwar. Sejurus kemudian, secara spontan Azwar menunjukkan pesan singkat yang disampaikannya kepada Zulkifli tak lama setelah yang bersangkutan terpilih.
"Selamat saudaraku. Bakti bagi negeri tercinta. Barakallahulaka," demikian pesan singkat yang disampaikan Azwar. Kemudian, Zulkifli membalas. "Amin. Tks saudaraku. Salam."
Dalam konteks ini, Azwar menekankan pentingnya keberkahan dari Allah SWT dalam setiap peristiwa, termasuk amanah Zulkifli sebagai ketua MPR. "Kalau sudah Tuhan memberkati, selesailah semuanya ini. Menjadi orang yang diberkati Tuhan itu yang penting. Orang yang baik, tidak macam-macam," Azwar berpesan.
Sebagai gambaran, sidang paripurna MPR menetapkan Zulkifli Hasan ketua MPR 2014-2019, Rabu dini hari WIB. Zulkifli merupakan kandidat dari Paket B yang diusung Koalisi Merah Putih memperoleh 347 suara.
Jumlah suara yang diraih lebih tinggi 17 suara ketimbang perolehan Paket A dengan kandidat ketua Oesman Sapta. Dalam kesempatan yang sama, Azwar berpesan agar masyarakat tidak perlu mempermasalahkan terpilihnya Zulkifli. Sebab, Zulkifli terpilih melalui mekanisme yang sah yaitu oleh anggota MPR (terdiri dari 132 anggota DPD dan 560 anggota DPR).