Kamis 09 Oct 2014 10:36 WIB
Seleksi Calon Pimpinan KPK

'Saya Cocok Dimanfaatkan di KPK'

Rep: c62/ Red: Mansyur Faqih
I Wayan Sudirta
Foto: ROL/Fian Firatmaja
I Wayan Sudirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan beberapa pertanyaan kepada I Wayan Sudirta. Salah satu dari enam calon pengganti Busyro Muqoddas itu menjalani proses wawancara di Jakarta, Kamis (9/10).

Tim seleksi mempertanyakan motif Wayan kembali mencalonkan diri meski sebelumnya tidak terpilih.

Ia menjawab ingin Indonesia bebas dari tindak pidana korupsi. Bahkan, seperti negara yang memiliki indeks prestasi rendah dalam masalah korupsi.

"Indonesia harus bersih dari korupsi. Paling lambat dalam waktu 25 tahun dan memiliki IPK 9 seperti Singapura," katanya.

Wayan juga mengaku memiliki banyak pengalaman, baik di bidang akademisi mau pun organisasi yang menyoroti tindak pidana korupsi.‎ Ia menyatakan sebagai pendiri LBH, ICW dan Kaukus Muda Antikorupsi.

"Sebelum ada ICW dan KPK, saya yang mendirikan LSM yang menyoroti tindak pidana korupsi," jawab Wayan.

Di usia yang menginjak 64, ia mengaku, sudah tidak butuh harta banda. Sehingga tidak memiliki kepentingan untuk menghambat proses penanganan kasus korupsi di KPK demi material atau kelompok tetentu.

"Dari usia saya saat ini, cocok saya dimanfaatkan di KPK," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement