REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Gianyar, Bali, siap keluar dari koalisi PDIP yang baru saja dirintis di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
"Ya buat apa kami diatur-atur, lebih baik kami independen dan keluar dari koalisi," kata Ketua DPC Partai Nasdem Gianyar, I Wayan Suryawan, Rabu.
Ia mengatakan, komitmen awal memang partainya yang tergabung bersama partai Hanura di Fraksi Gabungan diiming-imingi mendapatkan jatah Ketua Komisi, namun kenyataannya tidak dapat.
"Lebih baik independen saja," ujar I Wayan Suryawan.
PDIP Kabupaten Gianyar menargetkan tiga dari lima ketua komisi di DPRD setempat bisa diraihnya. Terkait persoalan ini partai pemenang pemilu itu menggencarkan lobi-lobi politik.
"Ya tiga Ketua Komisi untuk PDIP, dua lainnya untuk Demokrat dan Golkar," kata Ketua DPRD Gianyar yang juga kader PDIP, I Wayan Tagel Winarta.
Sedangkan untuk Fraksi lainnya seperti Gabungan dan Gerindra kata Tagel juga akan mendapatkan tempat di kelengkapanan dewan.
Di kelengkapan dewan bisa saja sebagai sekretaris, wakil ketua, dan sebagainya.
Hal ini menurutnya sudah dilakukan lobi-lobi. Masalah hasil tersebut diharapkan sudah bisa terealisasi pada hari Kamis (9/10).
"Kamis sudah ada Kelengkapan Dewan," kata politikus asal Tampaksiring tersebut.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
