REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar meyakini, suara DPD yang dianggap tidak solid menjadi faktor pendukung kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam paket pimpinan MPR. Sedikitnya, ada 60 dari 132 suara DPD yang beralih ke Zulkifli Hasan dan kawan-kawannya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad mengatakan, suatu hal yang kurang tepat jika KIH memberikan jabatan kepada DPD sebagai ketua MPR. Mereka mengira, suara dari para anggota dewan daerah ini akan solid, padahal tidak seperti itu.
"Dalam DPD ada juga kader-kader KMP. Suara mereka pecah, banyak yang lari ke kami," kata Fadel, Rabu (8/10) dini hari WIB.
Dia menambahkan, dukungan kekuatan yang memenangkan KMP juga dari sebagian anggota fraksi PPP. Suara mereka dinilai masih cukup solid ke KMP sehingga membuat selisih angka atas perolehan suara di voting.
Sebagai perwakilan parpol KMP, Fadel mengatakan, kecewa dengan sikap PPP yang ragu atas pembagian jatah kursi. Ke depannya, ia masih akan membicarakan posisi PPP kepada parpol lainnya, apakah akan diterima kembali atau tidak.
"Kami akan duduk bersama dulu, tanya mau mereka apa. Masih ingin berkoalisi dengan KMP atau tidak," ujarnya.