Selasa 07 Oct 2014 09:17 WIB

PPP : Posisi Pimpinan MPR Harga Mati

Rep: c83/ Red: Muhammad Hafil
Syaifullah Tamliha
Foto: www.dpr.go.id
Syaifullah Tamliha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha mengatakan PPP akan terus konsisten untuk memperjuangkan agar posisi pimpinan MPR dapat diraih oleh PPP. Ia menjelaskan, keputusan ini diambil setelah PPP melaksanakan rapat pleno yang dihadiri ketum PPP, ketua fraksi dan seluruh anggota fraksi PPP yang berjumlah 39 orang.

"Keputusan dari rapat pleno PPP bersifat final dan mengikat. Jadi kesimpulannya adalah posisi pimpinan MPR merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar," ujar Tamliha saat dihubungi Republika Senin Malam (6/10).

Menurut Tamliha, hasil dari rapat internal PPP akan disampaikan kepada koalisi merah putih. Ia menambahkan, jika keinginan PPP ini tidak mampu diakomodir oleh KMP maka PPP akan menggunakan cara lain untuk memperoleh posisi pimpinan MPR ini. "Ini kan kemampuan komunikasi dan lobi politik yang dilakukan secara terus menerus dan politik itu dinamis," katanya.

Sebelumnya, Koalisi Merah Putih (KMP) dipastikan tidak mengakomodir PPP dalam paket pengajuan pimpinan MPR. Koalisi Merah Putih sudah memfinalisasi partai-partai yang akan diajukan dalam paket pimpinan MPR.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyebutkan Komposisi partai yang sudah fix yaitu Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan unsur DPD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement