REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Politikus PPP Dimyati Natakusumah menyatakan partainya harus memperoleh kursi pimpinan MPR RI apa pun mekanisme pemilihan dalam sidang paripurna, Selasa (7/10) besok.
"Harus dapat dong (kursi pimpinan MPR). Ini kan power sharing," ujar Dimyati di sela pertemuan sejumlah politikus di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (6/10) malam.
Sejauh ini, kata dia, PPP telah mendukung penuh susunan pimpinan DPR RI oleh partai Koalisi Merah Putih meskipun dalam susunan itu PPP tidak mendapatkan kursi. Oleh karena itu, kata dia, PPP sudah selayaknya mendapat kursi di MPR RI.
"Kami mendukung penuh di DPR, masa di MPR gak dapat? Ini kami lagi lobi-lobi," umbar dia.
Menurut Dimyati, PPP pun menyambut baik adanya usulan susunan pimpinan MPR dari partai Koalisi Indonesia Hebat selama PPP memperoleh jatah kursi pimpinan MPR RI.
Dimyati mengatakan bahwa PPP tidak berencana mengambil kursi Ketua MPR RI, PPP menurutnya cukup memperoleh kursi Wakil Ketua MPR RI.
Pada Senin malam, sejumlah politikus berkumpul di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Beberapa politikus yang tampak hadir di sana, antara lain Rachel dan Ahmad Muzani dari Gerindra, Dimyati Natakusumah dan Ahmad Yani dari PPP, Setya Novanto dan Idrus Marham dari Golkar, Zulkifli Hasan dari PAN, Effendy Simbolon dari PDI Perjuangan, Syarifudin Suding dari Hanura, serta Sutiyoso dari PKPI.
Politikus Gerindra Ahmad Muzani menyatakan dalam pertemuan itu dilakukan konsolidasi terkait dengan pemilihan pimpinan MPR RI.