REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sesosok mayat ditemukan mengambang di aliran sungai Desa Batuloyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (5/10) malam. Korban diketahui bernama Oey Hian (57) warga Jalan Brigjen Katamso Nomor 98, Parakan Wetan, Kecamatan Parakan.
Kapolsek Parakan AKP Roeslam di Temanggung, Senin, mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara korban dalam posisi tertelungkup dan terdapat luka lebam di tubuh. Di wajah korban juga terdapat luka akibat gigitan hewan sejenis kepiting.
"Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tersangkut padang ilalang. Saat ditemukan itu, kami perkirakan korban telah berada di air sekitar empat jam lamanya karena tubuhnya sudah kaku," katanya.
Ia mengatakan korban meninggal murni karena kecelakaan, tidak ada unsur kriminalitas. Selain itu, data yang dihimpun dari pihak keluarga korban, korban diduga meninggal lantaran penyakit yang dideritanya kambuh saat memancing.
"Berdasarkan penuturan keluarga diketahui korban menderita penyakit epilepsi dan pernah juga dirawat di rumah sakit karena penyakit stroke yang dideritanya. Air sungai pun dangkal dan arusnya juga tidak deras, hanya sekitar sepuluh kilometer per jam. Jadi kalau terseret arus juga tidak, kuat dugaan dia meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh," katanya.