Ahad 05 Oct 2014 06:00 WIB

Mega Dianggap Kunci Memuluskan Pemerintahan Jokowi

 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri),  pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9).   (Antara/R. Rekotomo)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri), pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Megawati Soekarnoputri menjadi "kunci" untuk memuluskan jalan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kata pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono.

"Semestinya, Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan, red.) mau membuka komunikasi politik ke partai-partai politik lain, terutama Demokrat. Peran Bu Mega amat penting," katanya di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, pemerintahan Jokowi-JK setidaknya dalam enam bulan pertama akan menghadapi tantangan yang tidak ringan dengan dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Mau tidak mau, kata dia, PDI Perjuangan harus membuka komunikasi politik dengan parpol-parpol di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sudah dijalinnya dengan Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.

"Peluang besar untuk menjalin komunikasi politik ya dengan Demokrat. Bu Mega (Megawati, red.) harus mau bertemu langsung dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata pengajar FISIP Undip tersebut.

Megawati sempat mengutus Jokowi, JK, Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem), dan Puan Maharani untuk bertemu dengan SBY.

Akan tetapi, kata Teguh, ternyata SBY hanya mau bertemu langsung dengan Megawati.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement