REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan melakukan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada Ahad (5/10) pagi. Namun presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) hingga kini masih belum memastikan kehadirannya di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
''Presiden dan Wapres shalat Ied di sini (Istiqlal). Kalau Pak Jokowi sampai sekarang kami masih belum bisa pastikan karena belum ada pemberitahuan,'' kata Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam kepada ROL di Jakarta, Sabtu (4/10).
SBY bersama istrinya, Ani Yudhoyono dan Boediono dengan Herawati Boediono dijadwalkan tiba di Istiqlal sekitar pukul 06.45 WIB. Abu mengatakan, shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk datang lebih awal, setidaknya pukul 06.00 WIB sudah berada di masjid.
Pengurus masjid, kata dia, memperkirakan jamaah shalat Ied yang hadir mencapai 150 ribu. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan shalat Idul Fitri yang tidak sampai 100 ribu jamaah. Untuk itu, Abu mengimbau kepada jamaah untuk datang lebih pagi jika ingin mendapat shaf depan. ''Kalau bisa shalat subuhnya berjamaah di sini,'' katanya.
Ia mengatakan, panitia telah mempersiapkan berbagai fasilitas kepada jamaah untuk bisa mengikuti shalat Idul Adha di Istiqlal. Tempat parkir, teras raksasa dan lantai bawah disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya jamaah. Banyaknya jamaah shalat Idul Adha diprediksi akan membludak lantaran warga Jakarta banyak yang tidak mudik ketika lebaran Idul Adha.