Jumat 03 Oct 2014 19:31 WIB

Dilema Muslim India Menyembelih Hewan Suci Hindu

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Joko Sadewo
Muslim India
Foto: AP
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID,  Pada periode menjelang perayaan, sebagian besar umat Islam berbondong-bondong mencari hewan terbaik untuk persembahan terbaik, seperti domba, kambing dan sapi. Persembahan yang khusus didedikasikan untuk umat Muslim diseluruh dunia di satu hari yang istimewa, Idul Adha itulah salah satu perayaan yang dinantikan umat Muslim.

Pada hari itu, hewan kurban termasuk sapi menjadi bintang utama, mereka berbaris, dan terdapat berbagai ukuran dari, kecil, sedang, hingga besar. Bahkan, bermacam pula warna-warna hewan itu, dari putih, coklat, hitam hingga belang. Semua adalah persembahan terbaik dari umat terbaik.

Namun, apa yang terlihat itu tidak nampak pada perayaan Idul Adha bagi muslim India. Dimana, jutaan  muslim India tidak dapat merasakan hal yang dirasakan muslim lainnya, seperti menunggu giliran pemotongan hewan kurban mereka dan berharap persembangan mereka membahagiakan yang lainnya. Hal itu tidak  berlaku bagi pemotongan hewan kurban sapi, mengingat hewan itu adalah hewan suci umat Hindu.

Tak hanya umat Muslim India yang kurang merasakan hikmat Idul Adha, tetapi para pedagang sapi pun mengalami kerugian. Ramzan Ali, seorang pedagang sapi pun mengalami kerugian yang besar. Pasalnya, beberapa bulan lalu, aktivis Hindu mengkampanyekan anti pembantaian terhadap sapi.

Kampanye itu pun terus menyebar ke seluruh daratan India. "Banyak umat muslim yang khawatir dan takut pada aktivis Hindu apabila membeli sapi untuk berkurban," ujar Ali, seperti yang dilaporkan OnIslam.

Ali menceritakan, kegelisahan warga muslim jika ditawari hewan kurban sapi ataupun kerbau. Bahkan, mereka pun tak menyediakan waktu untuk melihat-lihat sapi miliknya, sebelum membeli hewan kurban lainnya. "Saat ini adalah masa sulit,".

Tahun ini, ritual agama Islam dalam masa yang krusial. Hal ini tak hanya terjadi ketika menjelang Idul Adha, tetapi perayaan Idul Fitri lalu pun mendapatkan kecaman aktivis Hindu apabila umat Muslim menyembelih sapi. Bahkan, peristiwa ini juga memicu terjadinya serangan terhadap para pedagang sapi oleh para kelompok aktivis Hindu.

Kasus ini bahkan lebih buruk di Hyderabad, sebuah kota di India selatan. Yang mana, penduduk muslim yang berdiam di kota bersejarah itu tidak dapat menyembelih sapi maupun kerbau. Sehingga, mereka hanya bisa membeli domba atau kambing. Sangat terbayang apabila satu keluarga memiliki lebih dari empat anggota keluarga.

"Sekarang, pihak kepolisian pun telah memberlakukan larangan pengorbanan hewan-hewan ini selama Idul Adha. Padahal, hari itulah umat Muslim memperingati pelaksanaan perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim dengan menyembelih sapi, unta, kerbau ataupun kambing." jelas Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement