REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, mengatakan Jokowi-JK sejak awal siap menjalankan pemerintahan dengan empat partai politik (parpol) pendukungnya. Namun, Jokowi-JK masih menjalin komunikasi politik dengan partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP)

Andi mengatakan sejak awal Jokowi-JK siap mengandalkan empat komponen pendukung. Yakni parpol pendukung, kekuatan relawan, kekuatan profesional, dan birokrasi yang pada akhirnya harus bekerja pada Jokowi-JK.

"Kalau teman-teman di koalisi lain ingin bergabung di pemerintahan Jokowi-JK baik di parlemen maupun eksekutif, itu bonus, tapi strategi dasarnya ditopang oleh empat kekuatan itu," kata Andi kepada wartawan, seusai diskusi bertema Refleksi Persoalan HAM Masa Lalu: Solusi Untuk Pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor PP GP Ansor Jl Kramat Raya No 65A Jakarta Pusat, Jumat (3/10).

Andi mangakui sejauh ini Jokowi-JK masih melakukan komunikasi dengan partai di Koalisi Merah Putih. Namun, komunikasi bukan membicarakan komposisi di DPR dan MPR serta bukan konfigurasi di parlemen maupun eksekutif. "Kalau dari awal yang ditutup itu kemungkinan transaksi politik," ujarnya.

Jokowi-JK diusung oleh empat partai yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Sedangkan di kubu Koalisi Merah Putih didukung Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar, PPP, PBB. Sedangkan Partai Demokrat mengaku berada di posisi penyeimbang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika