Kamis 02 Oct 2014 23:32 WIB

Ingat! Kesehatan Warga Terancam Jika Konsumsi Air Citarum

Rep: C63/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Seorang pemulung mencari rongsokan di Sungai Citarum di daerah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seorang pemulung mencari rongsokan di Sungai Citarum di daerah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Musim kemarau membuat sebagian daerah di Provinsi Jawa Barat mengalami kekeringan dan sulit air. Terbatasnya bantuan air dari Pemerintah setempat pun makin memperparah kondisi warga yang membutuhkan air untuk sumber kehidupannya.

Bahkan ada beberapa wilayah di daerah aliran sungai (DAS) Citarum menggunakan air sungai untuk pemakaian sehari hari seperti mandi atau mengaliri persawahan mereka. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat kondisi air sungai Citarum sudah tercemar oleh zat-zat berbahaya dari buangan limbah industri di sekitarnya.  

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati mengatakan masyarakat sebaiknya tidak menggunakan air sungai Citarum untuk sehari-hari apalagi sampai mengonsumsinya. Pasalnya, kandungan yang bercampur di air tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat mulai dari penyakit ringan bahkan hingga mematikan.

"Air yang sudah tercemar tentu amat membahayakan kesehatan baik dalam waktu jangka pendek dan panjang, itu pun sangat tergantung zat atau bakteri yang terkandung didalamnya," kata Alma kepada ROL, Kamis (2/9).

Alma mengungkapkan dampak langsung yang paling terasa jika sampai mengkonsumsi air yang mengandung bakteri seperti Esteria Coli yakni masalah pencernaan. Hal itu diperparah jika masyarakat mengkonsumsi air yang mengandung zat kimia berbahaya seperti mercuri, kadnium atau timah hitam yang mengalir di Sungai Citarum.

Pasalnya, kandungan logam berat tersebut bereaksi langsung terhadap tubuh. "Dampaknya sangat cepat, misalnya mereka  kulitnya sensitif bisa jadi gatal gatal atau merah merah. Beberapa bahkan ada yang disertai dengan kulit kering seperti pecah-pecah," ungkapnya.

Selain itu, yang paling berbahaya bagi mereka yang mengonsumsi air tersebut dalam jangka panjang, kandungan logam akan mengendap di dalam tubuh. Endapan zat tersebut yang nantinya akan menimbulkan penyakit-penyakit di dalam tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement