REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menolak bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut mengatakan, SBY sangat ingin bertemu dengan Megawati. Namun yang terjadi Ketua Umum PDIP itu hanya mengirimkan Jusuf Kalla dan Surya Paloh. Tentu saja hal itu membuat SBY membatalkan pertemuan.
"Presiden ingin bertemu dengan Megawati, tapi Bu Meganya sendiri yang nggak mau. Yang dikirik JK dan SP, kita maunya ketemu siapa? Bu Mega kan," ujarnya di Komplek Parlemen, Kamis (2/10).
Ia melanjutkan dalam pertemuan yang digelar pada Rabu (1/10) malam kemarin, rencananya akan membahas beberapa hal salah satunya terkait UU Pilkada. Namun karena Megawati menolak bertemu langsung, akhirnya pertemuan itu batal.
"Kalau kita kan kaitan pertemuan itu kita katakan SBY pemimpin santun, dari dulu, saya ingin menjembatani, SBY sangat santun, tetap dia manusia, dia punya hati dan rasa, kurang apa SBY merendah?," jelasnya.
Ruhut pun mengaku ikut kecewa dengan sikap Megawati. Menurutnya selama ini Partai Demokrat juga selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan PDIP.
"Kita kurang apa, bagi kami di atas langit masih ada langit lagi," katanya.