Kamis 02 Oct 2014 00:48 WIB
Rebutan Pimpinan DPR

Baru Dilantik, DPR Sudah Memalukan

Anggota MPR-DPR-DPD mengikuti pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).(Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Anggota MPR-DPR-DPD mengikuti pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).(Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baru saja dilantik, anggota DPR sudah menunjukkan mereka mempermalukan bangsa Indonesia. “Mereka menunjukkan tidak taat aturan,” imbuh Direktur Sinergi Masyarakat Indonesia  (SIGMA), Said Salahudin, dalam sebuah wawancara di stasiun TV, Kamis (2/10) dini hari.

Rapat paripurna ini berlangsung untuk menentukan alat kelengkapan dewan. Dalam rapat tersebut, pimpinan sidang dihujani interupsi. Tidak hanya itu, anggota dewan bahkan maju kedepan agar dapat mengganggu jalannya sidang.

Situasi ini, menurutnya, menunjukkan betapa memalukannya anggota dewan. Mereka yang seharusnya duduk, tapi justru berdiri. Bahkan ada yang berjalan cepat maju kearah pimpinan sidang, seperti yang dilakukan anggota DPR dari PDIP, Henry Yosodiningrat.

Said menyatakan apa yang dilakukan anggota dewan seperti itu tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Bahkan rapat paripurna seperti ini mencoreng kerja politik Indonesia.

Tidak hanya itu, dia mengatakan ini menjadi bukti gagalnya parpol dalam mendidik dan mengkader anggotanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement