REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bakti mengatakan penawaran yang dilakukan PDIP terhadap Demokrat baik untuk pimpinan DPR maupun tawaran kabinet merupakan upaya rekonsiliasi yang dilakukan PDIP.
Ia menilai tawaran yang diberikan PDIP merupakan tawaran terbaik yang bisa diberikan kepada Demokrat.
"Jika Koalisi merah putih menawarkan ketua MPR. Maka kubu PDIP menawarkan ketua DPR, ini akan jadi rekonsiliasi yang cantik," ujarnya saat dihubungi Republika Rabu (1/10).
Ikrar menambahkan penawaran yang dilakukan PDIP tidak bisa dikaitkan dengan adanya upaya transaksional. Hal tersebut dikarenakan, pilihan yang saat ini tersedia yaitu ingin menyelamatkan bangsa atau mematikan demokrasi selama ini.
Untuk itu upaya yang dilakukan PDIP dapat dinilai sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan bangsa dan bukan upaya politik.