Selasa 30 Sep 2014 13:35 WIB

Koalisi Merah Putih Beri Golkar Posisi Ketua DPR dan Wakil Ketua MPR

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Tantowi Yahya
Foto: Republika/Musiron
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih sepakat menyerahkan posisi Ketua DPR kepada Partai Golkar. 

"Sudah terjadi kesepakatan di koalisi Merah Putih Golkar yang akan jadi pimpinan dewan," kata juru bicara koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/9).

Namun, Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, partai belum memutuskan siapa kader yang akan diusung menjadi Ketua DPR. 

Menurut Tantowi penentuan Ketua DPR akan diputuskan oleh Aburizal Bakrie (Ical) selaku ketua umum. "Rapat pleno belum mencapai mufakat. Rapat pleno kembalikan ke Pak ARB (Ical)," ujar Tantowi.

Ada tiga kandidat calon ketua DPR yang disiapkan Golkar. Yaitu, Setya Novanto (ketua fraksi), Fadel Muhammad (wakil ketua umum), dan Ade Kommarudin (sekretaris fraksi). 

"Sampai detik ini ARB belum beritahu siapa dari tiga nama tersebut yang dipercaya," katanya.

Tantowi menyatakan partainya juga ingin meraih posisi di pimpinan MPR. Golkar pun telah menyiapkan tiga kader untuk menjadi Wakil Ketua MPR. 

Yaitu, Agun Gunandjar, Ade Kommarudin, Erlanggga Hartanto, dan Mahyudin. "Di unsur pimpinan MPR walau pun tidak ketua, kita tempatkan wakil di situ," kata Tantowi.

Golkar dan koalisi Merah Putih bersyukur dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi PDI Perjuangan soal mekanisme pemilihan pimpinan DPR yang terdapat dalam UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). 

Menurut Tantowi, Golkar sudah memprediksi putusan MK itu. "Kami sudah prediksi. PDIP tidak punya legal standing. Tidak ada pasal yang bertentangan dengan konstitusi," kata Tantowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement