Selasa 30 Sep 2014 04:34 WIB

Cuaca Panas Meningkat, Warga DKI Perlu Lakukan Ini

Rep: c89/ Red: Esthi Maharani
Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan untuk antsipasi cuaca panas yang tinggi, warga Jakarta disarankan melakukan hal-hal berikut demi terjaganya kesehatan.

Antara lain warga Jakarta harus banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Harus banyak mengkonsumsi sayuran dan makanan berkuah lainnya. Selain itu harus mulai menjalankan pola hidup sehat. Salah satunya jangan terbiasa berada di bawah sinar matahari secara langsung.

"Ya kalau lagi panas-panasnya, berteduh," ujarnya, saat dihubungi Republika, Senin (29/9).

Selanjutnya ia menuturkan dampak dari panasnya cuaca yang semakin meningkat. Menurutnya ada dua sisi yang bisa ditimbulkan. Antara lain, dengan cuaca panas yang tinggi, bisa terjadi kekeringan. Sehingga berpotensi warga terkena penyakit diare.

Salah satu pencegahannya adalah mengkonsumsi air yang harus dimasak terlebih dahulu. Selain itu apabila menggunakan air isi ulang, harus dilihat ada atau tidak sertifikat kelaikannya. "Biasanya ada dari dinas kesehatan atau suku dinas,"terangnya.

Sementara disisi lain, ada dampak positifnya. Yaitu demam berdarah bisa berkurang. Hal ini dikarenakan berkurangnya genangan air akibat panasnya cuaca.

Namun pada intinya, menurut kadis, pola hidup sehat harus dijalankan. Antisipasi ganguan debu dan radiasi dengan pengamanan dari dalam diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement