REPUBLIKA.CO.ID,SAMPIT--Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menembak tiga pencuri sepeda motor, dan empat lainnya ditangkap petugas.
"Ketujuh pelaku tersebut ditangkap dalam beberapa hari terakhir di daerah ini. Tiga tersangka terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas," kata Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji, kepada wartawan di Sampit, Senin (29/9).
Tujuh tersangka itu terbagi dalam tiga kelompok, beraksi di 12 tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Kotim, seperti di Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Kota Besi, dan Kecamatan MB Ketapang.
"Ada tiga kelompok yang kami amankan. Mereka beraksi di 12 TKP, dan berhasil mencuri 13 unit sepeda motor. Modusnya merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci dimodifikasi," katanya.
Enam sepeda motor curian kini diamankan kepolisian, dan ada tujuh unit lagi yang merupakan hasil kejahatannya mereka yang kini diperkirakan ada di tangan penadah.
Lima dari tujuh tersangka itu adalah YS, yang beraksi di Sampit menggasak tujuh sepeda motor bersama AW, sedang kelompok DD cs yang beroperasi di Kecamatan Mentaya Hulu menggasak empat unit sepeda motor warga dari empat TKP.
"Kami masih mengembangkan, apakah ketiga kelompok ini ada hubungan dengan sindikat spesialis pencurian sepeda motor skala besar yang beraksi di wilayah Kotim," jelasnya.
Sebagian tersangka ditangkap dalam pengejaran, ada juga yang terjaring dalam razia. Hasil dijual ke beberapa penadah di wilayah Kotim, dan ada juga yang dijual ke kabupaten tetangga.
"Untuk saat ini yang kami ungkap adalah eksekutor pencuriannya, dan akan kami kembangkan guna mengejar penadah motor hasil curian itu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika