REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--IPB lakukan Jumat Keliling (Jumling) di Desa Margajaya. Kali ini IPB menghadirkan mobil Curhat Anti Galau, hasil kerjasama IPB dengan Pemerintah Kota Bogor.
Tiba di halaman Mesjid Al Iman Kecamatan Dramaga (26/9), mobil ini siap melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi masalah gizi, kesehatan, dan keluarga. Masyarakat pun antusias menyambutnya.
Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Hartoyo dalam sambutannya menyampaikan, Jumling IPB tahun ini difokuskan untuk membantu masyarakat Desa Lingkar Kampus terkait program kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut dikatakan Hartoyo, Jumling merupakan salah satu kepedulian IPB terhadap masyarakat di sekitar kampus, di mana IPB telah menjalin kemitraan. Karenanya, warga Desa Margajaya hendaknya tak sungkan. Semoga dengan demikian keberadaan IPB dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Setali tiga uang, masyarakat juga telah berkontribusi kepada IPB, terutama terhadap mahasiswa-mahasiswa IPB. Karena masyarakat telah menjadi guru kehidupan bagi mereka.
HartoyO menjelaskan bahwa saat ini IPB telah berkembang pesat. Dengan jumlah mahasiswa lebih dari 25.000 orang program studinya juga banyak. Dan tidak menutup kemungkinan jika ada siswa berprestasi lingkar kampus seperti di Desa Margajaya ini bisa masuk IPB. Diantaranya, bisa dengan jalur penerimaan mahasiswa melalui ujian talenta mandiri.
Perwakilan dari Desa Margajaya, Ujang, bahwa kepedulian IPB telah banyak bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya, pelatihan menggunakan alat fogging, pengasapan, dan pemberian alat-alat yang lain. Selain itu, IPB juga memberikan santunan terhadap anak yatim Desa Margajaya, desinfektan untuk kandang unggas, sejumlah buku Iqro', dan susu yang diproduksi oleh Fakultas Peternakan IPB
Ikuti Whatsapp Channel Republika
