Senin 29 Sep 2014 06:26 WIB

PKB: Parpol Koalisi Merah Putih Boleh Gabung ke Jokowi Asal...

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Bayu Hermawan
Abdul Kadir Karding
Foto: ANTARA
Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mempersoalkan keinginan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menarik dukungan tambangan dari partai koalisi Merah Putih. Asalkan, Jokowi tetap memberlakukan koalisi tanpa syarat.

"Yang penting tidak ada syarat," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding saat dihubungi Republika, Senin (29/9).

PKB berharap Jokowi mendapat dukungan politik mayoritas di parlemen. Ini menurut Karding agar pemerintahan Jokowi bisa berjalan efektif dan produktif.

"Biar efektif dan produktif kami ingin Pak Jokowi mendapat dukungan 50 persen plus satu di parlemen," ujarnya.

PKB tidak khawatir dukungan tambahan dari Parpol Koalisi Merah Putih akan mengurangi jatah menteri mereka di kabinet Jokowi. Karding menyatakan PKB percaya Jokowi akan bersikap bijak dan proporsional dalam mengatur pembagian kursi kabinet kepada partai politik.

"Kami tidak khawatir soal kursi di pemerintahan. Pak Jokowi pasti bijaksana dan proporsional," ucapnya.

Anggota Badan Legislasi DPR RI ini percaya ketegangan politik yang terjadi saat pengesahan RUU Pilkada akan segera berakhir. Partai-partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih akan merapat ke pemerintahan Jokowi-JK begitu agenda politik mereka di parlemen tuntas.

"Saya menduga setelah penetapan pimpinan DPR RI akan terjadi perubahan konstelasi politik lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement