Ahad 28 Sep 2014 19:16 WIB

Bom Air Terus Gempur Hot Spot di OKI

Hujan Buatan
Foto: BPPT
Hujan Buatan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Cuaca di Palembang dan sekitarnya Ahad (28/7) masih tetap belum normal. Kabut asap masih menutupi udara ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sementara itu upaya pemadaman titik api (hot spot) dan lahan yang terbakar masih terus dilakukan.

Operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang memicu kabut asap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPPT masih terus berlangsung.

“Operasi pemadaman api dengan menggunakana tiga helikopter, yaitu MI-8, Sirkosky dan Bolco dengan melakukan pengeboman air atau water boombing masih terus dilakukan. Operasi difokuskan ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI dan Kabupaten Ogan Ilir, karena di wilayah itu jumlah titik api masih tinggi,” kata Yulizar Dinoto Kepala BPBD Sumsel, Ahad (28/9).

Sampai akhir pekan lalu di dua wilayah tersebut yang merupakan lahan gambut terpantau ada 188 titik api atau hotspot.

Menurut Yulizar Dinoto, pada akhir pekan kepekatan kabut asap di Palembang sudah berkurang dibanding hari Jumat lalu yang mengakibatkan sejumlah penerbangan dari dan ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Palembang dibatalkan dan ditunda.

Sementara itu menurut kordinator lapangan teknologi modifikasi cuaca (TMC) BPPT Sutrisno untuk sementara upaya membuat hujan buatan dengan modifikasi cuaca dengan penyemaian awan untuk hujan buatan belum dilakukan. Pesawat Hercules yang biasa dilakukan untuk TMC telah ditarik ke Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement