Ahad 28 Sep 2014 16:16 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Jakarta Makin Meningkat

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Kadisparbud) DKI Jakarta, Arie Budiman mengungkapkan potensi Jakarta menjadi destinasi wisatawan mancanegara (Wisman) maupun wisatawan lokal sangatlah besar. Dari tahun 2008 hingga 2012, jumlah kunjungan Wisman terus meningkat.

''Dengan potensi yang dimiliki Jakarta, serta dukungan infrastruktur transportasi yang tersedia, saya semakin optimistis jumlah kunjungan Wisman ke Jakarta akan semakin besar,'' ujar Arie saat ditemui seusai Gebyar Budaya Hari Pariwisata Dunia di Monas Jakarta.

Arie optimis bisa mendatangkan Wisman lebih besar lagi ke Jakarta. Salah satu alasannya karena salah satunya semakin banyaknya frekuensi penerbangan langsung dari berbagai kota di dunia ke Jakarta, khusunya di setiap pekan.

''Ini salah satu kesempatan untuk menjual wisat Jakarta dan kami akan menangkap peluang tersebut untuk menggarap potensi wisata Jakarta dengan serius. Dengan berbagai fasilitas berstandar internasional, Jakarta siap menerima dan melayani para tamu mancanegara, baik untuk kunjungan wisata ataupun bisnis,'' jelasnya.

Menurutnya potensi pariwisata dapat meningkatkan pembangunan ekonomi DKI Jakarta. Konstribusi sektor ini terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta terus meningkat setiap tahunnya.

Tahun 2013 lalu, jumlah Wisman ke Jakarta telah mencapai 2.313.742 wisatawan, dengan lama tinggal rata-rata 5,1 hari dan pengeluaran USD 160 per hari, sehingga menghasilkan devisa sekitar USD 1,729 miliar.

''Rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta sekitar 7 persen-10 persen per tahun. Ke depan, diharapkan kontribusi pariwisata akan terus meningkat sehingga efektivitas kegiatan promosi perlu lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu. Target kami pertumbuhann kunjungan wisata tahun 2014 ini dapat mencapai 18 persen,'' katanya.

Cara lain dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Jakarta yakni melakukan beragam kegiatan wisata yang bermutu baik tingkat nasional maupun internasional seperti penyelenggaraan Gebyar Budaya Hari Pariwisata Dunia.

''Selain itu kami juga akan meningkatkan promosi wisata Jakarta sebagai destinasi wisata yang tidak kalah dibandingkan daerah lain di Indonesia dan kota besar lainnya di dunia," katanya.

"Destinasi-destinasi wisata di Jakarta diantara lain seperti Ancol, Taman Mini, Kebun Bintang Ragunan, Monas, dan Wisata Kota Tua serta ruang publik, seperti Taman Fatahillah, Taman Suropati, Taman Ayodya, Taman Menteng, dan Waduk Pluit akan kami tingkatkan keamanan dan kenyamanannya,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement