REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur yang merakyat dan disegani masyarakat tetap mempunyai peluang untuk menjadi kepala daerah, meskipun pemilihannya melalui perwakilan DPRD, jika Undang-Undang Pilkada telah diberlakukan.
"Figur yang merakyat dan dekat dengan rakyat akan tetap mendapat tempat dan peluang," kata Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Ahad.
Ia juga optimis kalau figur merakyat atau dekat dengan rakyat akan tetap mendapat tempat dan peluang untuk memimpin di masa-masa mendatang.
Kasta juga membantah kalau peluang Bupati klungkung Nyoman Suwirta yang diusung Partai Gerindra yang sekarang ini menjadi bupati untuk masa jabatan kedua akan sangat kecil jika poemilihan melalui Dewan.
Politisi yang juga Sekretaris DPC Gerindra Klungkung ini meyakinkan kalau figur yang dekat dengan rakyat seperti Bupati Suwirta akan tetap mendapat perhatian dari DPRD.
"Kalau kinerja bagus, peluang untuk terpilih kembali tetap besar," ujarnya. Sekalipun Suwirta bukan petinggi Gerindra bukan tidak mungkin Gerindra Klungkung akan mengusung kembali.
Hanya saja itu semua tergantung kinerja yang bersangkutan ke depan. Figur yang dekat dengan rakyat akan lebih mudah untuk diajukan.
Belakangan ini beberapa prediksi politisi di Klungkung peluang Wabup Kasta untuk maju lima tahun mendatang sangat besar. Sebagai orang nomor dua di Gerindra Klungkung Kasta memiliki otoritas untuk itu.
Namun hal ini langsung dibantahnya. ?Tidak mesti harus elite parpol, tetapi figur yang dikehendaki rakyat juga harus diperhatikan,? ujarnya.
Kalau tidak bukan tidak mungkin parpol bersangkutan akan ditinggal rakyat jika figur yang diajukan bertentangan dengan keinginan rakyat.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini