REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memprediksi, kemacetan di Surabaya akan seperti Jakarta dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, menurut Risma, Pemkot Surabaya terus mengebut pembangunan infrastruktur demi mengantisipasi kemacetan.
Berbagai pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi kini sedang dikebut di Surabaya. Menurut Risma, pembangunan sejumlah jalan lingkar luar dan jalan penghubung dalam kota menjadi prioritas.
Alumni Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menyatakan, pembangunan jalan tol tidak menjadi prioritas untuk saat ini. Menurut dia, pembangunan tol lebih besar dirasakan manfaatnya oleh warga yang memiliki uang.
“Saya harus bangun jalan yang tidak bayar dulu, kalau masyarakat tidak mampu bayar tol, dia bisa melalaui jalan yang tidak bayar. Saya ingin membangun jalan yang adil untuk semuanya,” ujar Risma kepada wartawan, Sabtu (27/9).
Selain peembangunan jalan, hari ini Pemkot Surabaya juga sedang mengejar persiapan pembangunan Angkutan Masal Cepat (AMC), yang terdiri dari trem dan monorel. Menurut Risma, proyek trem yang didanai PT KAI akan dimulai awal tahun depan.