REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) formasi Provinsi Lampung, semakin membengkak pada Jumat (26/9). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung telah mencatat jumlah pendaftar sebanyak delapan ribu lebih.
Menurut Kepala BKD Lampung, Sudarno Eddi, pihaknya sudah mencatat pendaftar CPNSD untuk formasi di Lampung sebanyak 8.200 lebih. Pihak Kantor Pos Indonesia sudah menyerahkan kepada BKD sebanyak 2.500 berkas. "Sudah tercatat delapan ribu lebih pendaftar," katanya.
Setelah menerima berkas dari kantor pos, petugas BKD provinsi mulai mengirimkan surat balasan kepada pelamar. Hingga Jumat ini, sudah lebih dari 500 surat balasan ke pelamar.
Para pelamar mengeluhkan terjadi kegagalan saat mendaftar karena Nomor Induk Kependudukan tidak terakses dengan baik. Pihak BKD Provinsi menyarankan untuk mengurusnya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. BKD memberika kelonggaran masa pengiriman berkas hingga 28 September 2014 dengan cap pos.
Menjelang pelaksanaan ujian CPNSDyang akan berlangsung pertengahan Oktober mendatang, Universitas Lampung (Unila) menyiapkan program computer assisted test (CAT). Program CAT disimulasikan pada Jumat (26/9), untuk melihat kesiapannya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unila, Muhammad Komaruddin ST MT, pelaksanaan simulasi CAT Unila ini bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan BKD Lampung.
"Saat simulasi CAT BKN dan BKD akan melihat kesiapan Unila menyelenggarakan tes CPNSD tahun 2014 nanti," kata Komaruddin. Persiapan simulasi program CAT untuk tes peserta CPNSD di gedung BBS lantai II Unila, lembaga ini sudah menyiapkan 200 unit komputer dengan empat ruangan yang sudah terkoneksi jaringan internet dan kamera tersembunyi.
Ia menyebutkan sistem CAT, para peserta hanya tinggal mengisi soal-soal tes CPNS yang ada dalam software yang telah terinstal di komputer. Untuk kerahasiaannya sendiri, sistem CAT melibatkan organisasi sandi negara yang jika diukur dari hasil pelaksanaan tes tahun lalu memang sudah terbukti lebih baik daripada sistem sebelumnya yakni LJK.