Jumat 26 Sep 2014 20:03 WIB

Pemkot Surabaya Buka Layanan Curhat untuk Siswa Galau

Rep: C54/ Red: Bayu Hermawan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berinovasi mengoptimalkan pelayanan bagi warganya. Pemkot Surabaya meluncurkan Rumah Sahabat Anak (RSA), yang difungsikan untuk melayakni kebutuhan konseling anak-anak di Surabaya.

Salah satu layanan unik yang diberikan adalah curhat via telepon. Dengan mengakses nomor telepon RSA, anak-anak Surabaya, termasuk siswa, bisa berbagi cerita tentang berbagai masalah yang dihadapi, mulai dari soal sekolah, keluarga, termasuk urusan asmara.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, penting bagi orang tua dan pemerintah untuk memerhatikan perkembangan anak. “Ancaman dan gangguan terhadap mereka sangat macam-macam. Bahaya kalau ditangkap sama orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Risma dalam peluncuran RSA di Surabaya, Jumat (26/9).

Menurut Risma, pola pikir dan perilaku anak terkadang sulit dipahami orang dewasa. Dia menggambarkan, keluhan anak yang menurut orang dewasa sepele, bisa jadi dirasa sebagai masalah besar oleh si anak.

Dalam peluncuran RSA, yang menjadi salah satu mata acara puncak peringatan Hari Anak Nasional, Risma mendemonstrasikan layanan curhat yang dimiliki RSA. Disambungkan ke pelantang suara, Risma menelepon petugas jaga RSA.

Risma kemudian mengundang beberapa orang anak naik ke panggung. "Halo adik, dengan adik siapa? Ada yang bisa dibantu?" ujar seorang perempuan di ujung telepon.

Anak-anak pun bergantian curhat, ada yang soal sekolah, cita-cita, dan lain sebagainya. Sontak, adegan tersebut mengundang gelak tawa hadirin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement