REPUBLIKA.CO.ID, HEIHE -- Rusia dan Cina membentuk sebuah perusahaan kerja sama untuk membangun jembatan yang menghubungkan kota Blagoveshchensk wilayah Amur Rusia dan kota Heihe Provinsi Heilongjiang Cina, demikian laporan Kantor Berita ITAR-TASS Rusia.
Walikota Heihe Zhang Enliang mengatakan nilai investasi pembangunan jembatan yang melintasi sungai Amur itu belum ditentukan.
Tapi, konstruksi jembatan akan dimulai pada tahun 2015.
"Kami membentuk perusahaan kerjasama yang akan mengontrol proses pembangunan jembatan. Perusahaan Sino-Rusia itu akan memungkinkan untuk mulai mendesain fasilitas, menentukan standar jembatan, dan menentukan jumlah investasi yang dibutuhkan untuk proyek itu," kata Zhang.
Namun Zhang tidak menyebut nama perusahaan itu ataupun orang yang bertanggungjawab dari pihak Rusia.
Pada 2008, nilai investasi dari pihak Cina diperkirakan mencapai 220 juta dolar AS.
Berdasarkan kesepakatan kedua negara yang ditanda-tangani pada 1995, Rusia dan Cina berencana membangun secara bertahap jembatan kendaraan dan kereta api yang melintasi sungai Amur.
Pada tahap pertama, jembatan sepeda motor akan dibangun dan konstruksinya dimulai pada musim panas 2015.
Panjang jembatan itu akan lebih dari satu kilometer dan lebar 15 meter dengan dua jalur dan dua lajur serta trotoar bagi pejalan kaki.