Jumat 26 Sep 2014 08:56 WIB
Pilkada Lewat DPRD

Pilkada DPRD, Warga Medsos Salahkan SBY Melalui Tagar #ShameOnYouSBY

Presiden SBY saat peresmian Museum Hakka di kawasan Anjungan Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (30/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden SBY saat peresmian Museum Hakka di kawasan Anjungan Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat paripurna DPR akhirnya 'menyetujui' dengan langkah voting Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Dimana dalam rapat itu diwarnai aksi walk out Fraksi Demokrat sehingga membuat kubu Koalisi Merah Putih memenangkan keputusan.

Sebuah keputusan yang menurut sebagian masyarakat, yaitu memilih kepala daerah melalui DPRD, membunuh demokrasi. Keputusan ini pun membuat sebagian orang menunjukkan jari kesalahan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bahkan sebagian masyarakat bercuit ke akun @BarackObama sehingga SBY gagal menjadi Sekjen PBB. @Imanfattah bercuit, kalau 'Gelar professor, doktor, insinyur semua tidak ada artinya dan kalah dengan gelar menjilat anggota dewan #ShameOnYouSBY.

Begitu juga dengan @KarenzParentz: Dear @UN @BarackObama kindly check the #ShameOnYouSBY hashtag on twitter for your consideration. Begitu juga dengan @wswibawa yang mengatakan, So, this is what you leave for us mr president @SBYudhoyono?

@redonezzia bahkan menyatakan, 'Selamat atas gelar baru sebagai bapak Pemilukada Tidak Langsung-nya #ShameOnYouSBY. @imanlagi: Bikin #ShameOnYouSBY jadi trending topic dunia, biar doi gagal di UN #RIPDemokrasi

@Ri4n_ menyatakan 'Slmt anda membunuh demokrasi di negeri ini #ShameOnYouSBY. Kemudian, lagi-algi, @imandnugroho mengatakan, Dear @BarackObama @UN please read this hashtag #ShameOnYouSBY. You Will Know the realSBY

Henry Manampiring melalui akun @newsplatter juga mengatakan remember those who killed our voices today. Never forget #ShameOnYouSBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement