Jumat 26 Sep 2014 06:00 WIB

Soal Tahanan Kabur, Kapolri: Pasti Ada yang Bertanggung Jawab

Kapolri Jenderal Sutarman
Foto: Yasin Habibi/Republika
Kapolri Jenderal Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kapolri Jendral Pol Sutarman memastikan akan ada penjatuhan sanksi terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kaburnya enam tahanan Polsek Pondok Gede Kota Bekasi, Jumat (12/9).

"Pasti ada yang bertanggung jawab dalam setiap kasus tahanan yang lari. Termasuk yang terjadi di Pondok Gede," katanya di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/9).

Sutarman mengatakan, kaburnya tahanan tidak akan terjadi jika prosedur standar operasional pengawalan terhadap tahanan dilakukan dengan benar.

"Saat ada tahanan, prosedur standar operasional harus dijalankan dengan disiplin. Seputar kapan tahanan diperbolehkan keluar, pengawalan dilakukan saat tahanan berada di luar sel, dan lainnya," katanya.

Perihal kasus kaburnya enam tahanan Polsek Pondok Gede, Sutarman mengatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan.

"Hasil penyelidikan yang nantinya akan menentukan bentuk sanksi disiplin serta kode etik seperti apa yang akan diberikan pada pihak yang bertanggung jawab," katanya.

Sementara itu, Polresta Bekasi Kota telah berhasil menangkap kembali empat dari enam tahanan yang kabur dari Mapolsek Pondokgede.

"Dua lainnya masih kita kejar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat tertangkap semuanya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.

Sebelumnya, para tahanan tersebut berhasil kabur dengan cara menggergaji teralis kamar mandi dan membongkar atap mapolsek.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement