Jumat 26 Sep 2014 05:00 WIB

Kebijakan LN Jokowi Disebut tak Lepas dari Peran Parpol

Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dosen program studi hubungan internasional UMY, Ratih Herningtyas mengatakan, kebijakan luar negeri dan posisi strategis Indonesia di mata dunia akan sangat dipengaruhi oleh partai politik dalam negeri.

"Meski pun partai politik di Indonesia sering menuai kecaman, sistem kepartaian yang ada tetap penting karena partai politik melahirkan pemimpin dan menjadi penyambung lidah warga negara Indonesia," katanya, Kamis (25/9).

Dalam sistem tersebut, kata dia, dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengedepankan kepentingan rakyat. Ia pun mengapreasiasi kebijakan luar negeri pemerintahan SBY yang akan segera berakhir.

Menurut dia, suka atau tidak sistem kepartaian itu penting untuk menentukan pemimpin. Dengan partai diharapkan akan melahirkan figur pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat.

"Kita lihat bagaimana partai mengantarkan SBY menjadi presiden, dan kini Jokowi yang nanti juga sudah pasti memiliki peran penting dan pengaruh terhadap posisi Indonesia di dunia internasional," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement