Kamis 25 Sep 2014 21:00 WIB

Keunggulan Pilkada Langsung Menurut Fraksi PDIP

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekerja sedang membawa selang berlatar belakang spanduk dukungan Pilkada langsung di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (22/9).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang membawa selang berlatar belakang spanduk dukungan Pilkada langsung di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (22/9).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung lebih baik ketimbang pilkada melalui DPRD.

"Ada sejumlah keunggulan pilkada langsung berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Yasonna H Laoly saat membacakan pendapat fraksinya, dalam sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).

Yasonna mengatakan pilkada langsung lebih merepresentasikan perwujudan hak rakyak dalam memilih calon pemimpin. Selain itu pilkada langsung juga dinilai membuat kepala daerah memiliki legitimasi yang kuat dalam membuat kebijakan. "Pilkada langsung juga mendekatkan hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya," ujarnya.

Pilkada langsung, kata dia, akan melembagakan proses pendalaman kelembagaan demokrasi yang telah berlangsung. Pilkada langsung juga menjamin terpilihnya sosok pemimpin yang memiliki kapabilitas dan penerimaan yang baik di masyarakat.

Fraksi PDI Perjuangan menolak apabila pilkada langsung diubah menjadi tak langsung. Menurutnya pilkada langsung merupakan amanat reformasi. Kalau pun pilkada langsung masih memiliki kekurangan, maka sistem pilkada langsung yang mesti diperbaiki. Bukan malah dihilangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement