Kamis 25 Sep 2014 15:28 WIB
Pilkada Lewat DPRD

Sejumlah Komunitas Gelar Aksi Demo Tolak RUU Pilkada

Rep: C 89/ Red: Erdy Nasrul
Pekerja sedang membawa selang berlatar belakang spanduk dukungan Pilkada langsung di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (22/9).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang membawa selang berlatar belakang spanduk dukungan Pilkada langsung di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (22/9).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa  komunitas dari berbagai elemen tergabung dalam aksi demo tolak RUU Pilkada. Unjuk rasa ini berlangsung di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis, (25/9).

Sejumlah komunitas ini diantaranya. Gerpala (Gerakan Rakyat Untuk Pilkada Langsung), KSBSI (Kesejahtraan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia).

FMN (Front Mahasiswa Nasional), FIS (Front Indonesia Semesta). GSBI (Gabungan Serikat Buruh Independen), serta Front Jak (Transportasi Jakarta).

Hingga kini mereka terus meneriakkan orasinya yang berisi penolakan terhadap pengesahan RUU Pilkada. Berbagai teriakan sempat terlontar dari para orator seperti "Apakah kalian ingin kembali ke orde baru, DPR adalah Penindas, tolak RUU Pilkada, Jangan Panggil Mereka yang ada di dalam sana Wakil Rakyat (DPR), dan sebagainya.

Beberapa orang sempat ingin memasuki gerbang dengan cara memukul, mendorong, dan menaiki pintu gerbang DPR. Namun pintu hingga kini pintu tetap tertutup rakyat. Ribuan personil keamanan terus bersiaga di seputaran area unjuk rasa ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement