REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa komunitas dari berbagai elemen tergabung dalam aksi demo tolak RUU Pilkada. Unjuk rasa ini berlangsung di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis, (25/9).
Sejumlah komunitas ini diantaranya. Gerpala (Gerakan Rakyat Untuk Pilkada Langsung), KSBSI (Kesejahtraan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia).
FMN (Front Mahasiswa Nasional), FIS (Front Indonesia Semesta). GSBI (Gabungan Serikat Buruh Independen), serta Front Jak (Transportasi Jakarta).
Hingga kini mereka terus meneriakkan orasinya yang berisi penolakan terhadap pengesahan RUU Pilkada. Berbagai teriakan sempat terlontar dari para orator seperti "Apakah kalian ingin kembali ke orde baru, DPR adalah Penindas, tolak RUU Pilkada, Jangan Panggil Mereka yang ada di dalam sana Wakil Rakyat (DPR), dan sebagainya.
Beberapa orang sempat ingin memasuki gerbang dengan cara memukul, mendorong, dan menaiki pintu gerbang DPR. Namun pintu hingga kini pintu tetap tertutup rakyat. Ribuan personil keamanan terus bersiaga di seputaran area unjuk rasa ini.