Kamis 25 Sep 2014 14:35 WIB
Pilkada Lewat DPRD

Tim Transisi: SBY Jangan Malu Cabut Gagasan Pilkada tak Langsung

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta tidak perlu malu untuk mensosialisasikan jika Pilkada melalui DPRD tidak sejalan dengan amanat reformasi. Sebab yang pertama mewacanakan Pilkada tidak langsung itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

‎"Pemerintah tidak perlu malu dan ragu-ragu mencabut gagasan untuk tidak Pilkada langsung," kata Deputi Transisi Hasto Kristianto di rumah transisi Menten Jakarta, Kamis (25/9).

Menurutnya untuk mengubah sistem pemilu dari langsung ke tidak langsung bukan perkara mudah. Menurutnya proses panjang dan kedewasaan politik. "Karena tidak menjamin pilkada di DPRD mengeluarkan biaya sedikit," ujarnya.

Ia melanjutkan pemilihan kepala daerah di DPRD belum tentu bisa betul-betul mewakili apa yang menjadi keinginan rakyat dari wakilnya. 

"Justru yang sangat hebat dari pemilu langsung ini bisa muncul sorang pemimpin dari kalangan rakyat itu sendiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement