Rabu 24 Sep 2014 13:48 WIB

TNI akan Tindak Jika Anggotanya Diduga Jadi Pembeking

Rep: c75/ Red: Erdy Nasrul
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) mencoba kesiapan seorang prajurit pengendali huru hara Pasukan Khas TNI AU ketika melakukan peninjauan di Halim Pedanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7).   (Antara/Saptono)
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) mencoba kesiapan seorang prajurit pengendali huru hara Pasukan Khas TNI AU ketika melakukan peninjauan di Halim Pedanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7). (Antara/Saptono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Fuad Basya mengatakan pihaknya akan menindak secara hukum jika, keempat anggota TNI AD yang bentrok dengan Polri terlibat dalam penimbunan BBM bersubsidi.

"Terlibat atau tidak (Backing), saya belum bisa menjawab. Jika tim investigasi menemukan adanya dugaan keterlibatan maka akan diproses secara hukum," ujarnya kepada Republika via telepon, Rabu (24/9).

Baca Juga

Ia mengklaim dugaan adanya oknum TNI yang membackingi perusahaan-perusahan atau bisnis ilegal itu tidak ada. Menurutnya, oknum yang tertangkap di Batam dalam kasus penggelapan BBM itu merupakan honorer.

"Kalau ada oknum akan ambil langkah hukum. Bahwa tidak ada anggota TNI melakukan itu (backing)," ungkapnya.

 

Namun, menurutnya, jika ada oknum TNI yang membackingi bisnis ilegal maka akan didalami dan akan diproses secara hukum. "Kita ambil langkah hukum," ungkapnya.

Fuad menambahkan pihaknya saat ini belum mendapatkan hasil investigasi sementara dan belum bisa memberitahukan menyangkut bentrok TNI dan polri di Batam.

Pasalnya, pihaknya melakukan investigasi secara bertingkat dimulai dari investigasi internal di Batam, Kodam, Kasad dan investigasi Mabes TNI yang dikepalai polisi militer TNI.

"Kita tidak bisa publikasikan. Kalau disampaikan (sekarang) nanti parsial," katanya.

Ia menuturkan investigasi dilakukan mulai dari awal sampai atas. Dan hasil investigasi akan dipublikasikan secepatnya diperkirakan 2 minggu agar lebih komperhensif.

Terkait keberadaan empat anggota TNI AD di lokasi penggerebekan. Fuad mengklaim keberadaan empat anggota TNI di lokasi penggerebakan karena pulang sehabis apel malam.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement