REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Para peternak di Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, siap memasok ratusan ekor sapi untuk kepentingan hari raya kurban, 5 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jayapura Adolof Yoku, di Sentani, Selasa, mengatakan, pendataan dan pengawasan sapi kurban yang dapat dijual peternak sudah dilakukan.
Pengawasan itu dilakukan untuk menghindari adanya kemungkinan hewan yang dijual para peternak terjangkit penyakit.
Dari pendataan dan pengawasan itu, diketahui sekitar 120 ekor sapi peliharaan peternak Jayapura, layak dijadikan hewan kurban.
"Sapi yang akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha harus memenuhi persyaratan medis serta harus berjenis kelamin jantan. Kalau tim pemantau sudah menyatakan hewan tersebut lolos syarat medis, maka akan ditandai," ujar Adolof.
Selain itu, hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha itu juga harus bebas berbagai penyakit seperti antrax dan scabies.
"Mudah-mudahan dengan ketatnya pengawasan terhadap ternak yang akan dipotong saat Idul Adha maka masyarakat tidak takut dan ragu dalam mengkonsumsinya," ujarnya.