Selasa 23 Sep 2014 22:32 WIB

Wapres: Mari Pelihara Ajaran Islam

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Wapres Boediono
Foto: Antara
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Wakil Presiden Boediono secara resmi membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/9).  Pembukaan ditandai dengan penuangan air kendi ke kolam di panggung utama acara.  Turut mendampingi Boediono antara lain Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan, MTQ Internasional merupakan sarana untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran.  Salah satu pesan utama dari Alquran, kita suci yang tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu terjaga, adalah perihal agama Islam.  "Islam agama kasih sayang, Islam agama rahmat seluruh alam dan Islam agama akhlak," ujar Boediono.

Terkait pelaksanaan MTQ Internasional, Wapres mengharapkan hubungan antarbangsa semakin solid dalam bingkai Islam.  Terlebih, Allah SWT menciptakan manusia dengan suku bangsa dan adat istiadat yang berbeda-beda agar saling mengenal.  "Mari pelihara Islam agar menjadi contoh dan teladan bangsa lain," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan perhelatan MTQ Internasional dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk mendalami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.  Terlebih, nilai-nilai Alquran, kitab suci umat Islam yang turun 14 abad silam, bersifat universal dan mencakup sistem privat dan sosial dalam tatanan masyarakat.  "MTQ Internasional harus dapat mendorong kita mencintai Alquran dengan nilai-nilai luhurnya," kata Lukman.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Palembang, Sumsel, bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah sekaligus memperkokoh hubungan antarnegara.  Selain itu, perhelatan ini diharapkan berdampak kepada masyarakat Bumi Sriwijaya berupa peningkatan apresiasi seni membaca Alquran.  Alex mengatakan, MTQ Internasional akan dilaksanakan pada 23 sampai 27 September dan diikuti 83 peserta dari 40 negara.

Terdapat dua kategori lomba yaitu tilawah (37 peserta putra dan 13 peserta putri) dan tahfidz (33 peserta).  Para peserta akan dinilai 17 anggota dewan hakim dari tujuh negara antara lain Indonesia, Malaysia dan Saudi Arabia.  Panitia, kata Alex, menyediakan  hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement