REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menangkap jaringan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM), Senin (22/9). Para pelaku mengaku sudah membobol ATM para nasabah hingga jutaan rupiah. Pelaku menjalankan aksinya dengan memasang batang pentul korek api pada mesin ATM.
Tersangka yang ditangkap adalah Ruswandi alias Bolai (35 tahun) warga Cibolang, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Selain itu ada seorang pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran yakni Dodi (25) warga Kec amatan Cisaat.
"Para pelaku biasanya berbagi peran dalam menjalankan aksinya,’’ ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman kepada wartawan.
Tersangka Ruswandi yang sehari-hari sebagai penjual kupat tahu ini misalnya berperan untuk mengingat nomor PIN kartu ATM para korbannya.Pelaku kata Sulaeman menjalankan modusnya dengan mengantri bersama dengan warga lainnya di ATM. Pada saat korban di dalam ATM mengalami masalah, maka pelaku berpura-pura untuk membanntunya. Padahal, ia berupaya mencari tahu dan mengingat nomor PIN yang ditekan korban. Sementara kartu ATM terganjal pada mesin dan tidak bisa dikeluarkan.
"Pelaku akhirnya meminta korban mendatangi kantor bank terdekat melaporkan hal itu," terang Sulaeman.
Selepas itu lanjut dia, pelaku lainnya Dodi datang dan mengambil kartu yang terganjal tersebut. Nantinya, para pelaku memasukkan kartu ATM dan menekan nomor PIN serta mengambil uang dari korban.Dari pengakuan tersangka terang Sulaeman, dalam setahun sudah menguras ATM para korban sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut ada yang dipakai untuk membeli sepeda motor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika