Senin 22 Sep 2014 16:13 WIB

Soal Kabinet Jokowi-Jk, Politikus Demokrat: Tidak Harus Anti-Asing

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Julkifli Marbun
Achsanul Qosasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Achsanul Qosasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Achsanul Qosasi meminta presiden terpilih Joko Widodo cermat dalam menyusun jajaran kabinetnya. Menurut dia, seorang menteri tidak harus antipati terhadap pihak asing.

"Asing tetap kita butuhkan," kata dia, Senin (22/9).

Achsanul mengatakan, memiliki ideologi kerakyatan tidak berarti seseorang harus antipati terhadap asing. Sebab, bagaimanapun pemerintah tetap membutuhkan investasi asing untuk menjalankan program-program pembangunan.

"Kita kan tidak hidup dalam tempurung," ujar pria yang baru terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019 ini.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajukan 24 rekomendasi politik kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. PDI-P mengusulkan agar Jokowi menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dalam jajaran kabinetnya. Selain itu, PDI-P juga mengusulkan agar kabinet mendatang diberi nama Kabinet Trisakti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement