REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) optimistis kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dan (PPP) di acara Rapat Kerja Nasional IV PDIP tak akan mengubah konstelasi dukungan di RUU Pilkada.
"Kami masih optimistis skenario berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan," kata juru bicara KMP, Tantowi Yahya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (22/9).
Tantowi mengatakan, KMP terus menggelar rapat konsolidasi jelang pengambilan keputusan RUU Pilkada pada sidang paripurna DPR, 25 September mendatang.
Dia percaya KMP akan berhasil mengubah pelaksanaan pilkada dari langsung menjadi lewat DPRD. "Insya Allah kami solid. Kami siap kalau pun harus voting," ujarnya.
KMP disebut tidak mempersoalkan kehadiran PPP dan PAN di Rakernas PDIP. Sebab kehadiran PPP dan PAN sudah melalui atas sepengetahuan partai lain di KMP. "Kehadiran itu sah-sah saja. Yang namanya diundang ya hadir," kata Tantowi.
Wasekjen Partai Golkar itu menyatakan, keberadaan KMP bukan untuk memusuhi PDIP dan Jokowi-JK. Kalau pun Golkar tidak ikut hadir di acara Rakernas PDIP, itu karena tidak tidak diundang.
"Politik itu tidak untuk bermusuhan. Kita tidak diundang (rakernas) jadi ya tidak hadir. Kalau diundang ya kita hadir," ujar Tantowi.
RUU Pilkada akan diputuskan pada 25 September 2014. Salah satu isu krusial dalam RUU tersebut adalah soal pengubahan pelaksanaan pilkada dari langsung menjadi tak langsung melalui DPRD.