REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Indonesia sudah menjadi tempat persemayaman kelompok-kelompok radikal yang mengarah kepada kelompok teror. Bahkan mereka memiliki jaringan dengan kelompok ISIS.
"Negara Indonesia telah menjadi tempat persemayaman," ujarnya kepada Republika Online (ROL), di Mabes Polri, Senin (22/9). Ada sebagian kecil dari warga negara Indonesia yang melakukan upaya-upaya untuk ikut sebagai pelaku kelompok teror.
Kelompok radikal tersebut, menurut Boy, selama ini memiliki jaringan dengan pihak luar (Indonesia) termasuk jaringan ISIS. Pasalnya, jaringan luar tersebut selalu mencari mitranya di negara seperti Indonesia.
Boy mengatakan jaringan luar tersebut berada dimana saja. "Kita gak bisa menyebut satu persatu. Itu di mana-mana," ungkapnya.