Senin 22 Sep 2014 09:52 WIB

Pengamat: Partai Harus Melahirkan Kader Kuat di Internal

Rep: C67/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Joko Widodo.
Foto: Antara
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, AA GN Ari Dwipayana menilai ketergatungan partai kepada figur saat ini masih sangat tinggi.

Hal itu terbukti dengan kembali terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, dan Megawati Soekarnoputri yang diusulkan kembali menjadi Ketua Umum PDIP.

Ia mengatakan tingginya patronasi terhadap seorang figur, membuat Parpol sulit untuk melahirkan kader yang kuat di internal. "Sehingga ujiannya ke depan bagaimana melahirkan kader kuat di internal Parpol," ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (22/9).

Meski demikian, Dwipayana mengatakan Mega berhasil melahirkan kader yang kuat di luar partai. Misalnya, Joko Widodo berhasil dihantarkannya terpilih menjadi presiden. Selain itu, Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah.

Seperti diketahui, dalam nama Megawati kembali diusulkan menjadi Ketua Umum PDIP dalam Rakernas di Semarang. Selain itu, Partai Gerindra juga kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement