Sabtu 20 Sep 2014 20:20 WIB

14 Napi di Garut Keracunan Susu

Lapas (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 14 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Garut, Jabar, mengalami keracunan, Sabtu, diduga setelah minum susu yang dijual di kantin Lapas.

Staf Satuan Keamanan Lapas Garut Denden, mengatakan seluruh narapidana yang mengalami keracunan itu sudah mendapatkan penanganan medis. "Tujuh orang dibawa ke Puskesmas Tarogong, sisanya dirawat di Klinik Lapas," kata Denden.

Ia menuturkan, peristiwa itu diketahui ketika narapidana mengeluhkan sakit pusing, muntah dan diare beberapa jam setelah minum susu murni sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya para narapidana tersebut dibawa ke klinik Lapas, namun tujuh orang diantaranya cukup kritis sehingga harus dirawat di Puskesmas terdekat. "Indikasi keracunan dari susu murni, mereka belum sarapan dan langsung minum susu, lalu pusing, muntah dan berak," katanya.

Kepala Puskesmas Tarogong dr Edi Kusmayadi, mengatakan narapidana pasien korban keracunan yang dibawa ke Puskesmas tujuh orang, satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Garut karena kondisi kesehatannya cukup buruk.

Edi mengatakan, pengakuan pasien merasakan pusing dan mual setelah meminum susu di Lapas, namun untuk mengetahui susu terdapat kandungan zat berbahaya perlu dibuktikan melalui uji laboratorium. "Untuk mengetahui penyebabnya kita membawa muntahan dan susunya ke laboratorium untuk diperiksa," kata Edi.

Peristiwa keracunan yang pertama kali di Lapas Garut itu menimpa narapidana kasus penipuan gelap, dan narkoba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement