REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, di bawah dinas terkait membentuk forum pertanian untuk menciptakan masyarakat agribisnis yang berdaya saing baik di tingkat daerah maupun nasional.
Forum pertanian itu kedepannya diharapkan mampu menghadapi perkembangan ekonomi atau pasar ASEAN 2015, kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Sabtu.
Menurutnya, Forum Pertanian nantinya di bawah pembinaan Badan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan misi dan visinya menciptakan pertanian yang tangguh dan mampu berdaya saing.
"Forum Pertanian tangguh ini melibatkan pihak pengusaha bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, perguruan tinggi dan petani yang tergabung dalam kelompok tani," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam forum pertanian memiliki tugas dan fungsinya termasuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Bagi pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan proporsi anggaran sektor pertanian minimal mencapai enam persen dari total APBD setiap tahunnya serta Mempertimbangkan kepentingan petani dalam setiap keputusan investasi bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan," katanya.
Sedangkan bagi pelaku usaha, kata dia, menjadi mitra petani Kabupaten Bangka dalam mengembangkan usaha agribisnis, menjadi agen pemasaran hasil produksi petani Kabupaten Bangka dengan harga bersaing dan saling menguntungkan dan menyediakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) atau bantuan sosial bagi petani, meliputi penguatan kapasitas kelembagaan, penguatan modal usaha dan akses pemasaran.
Sementara pihak Balai Penelitian dan Perguruan Tinggi dalam posisi ini bertugas merancang mekanisasi pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani, menjadi laboratorium pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan aplikatif sesuai kondisi agrolikmat yang berdaya saing serta menjadi agen penyebaran informasi teknologi pertanian yang aplikatif dan kompetitif di Kabupaten Bangka.
Para petani yang tergabung dalam kelompok tani, menyediakan produk-produk pertanian yang berkualitas, berkelanjutan dan berdaya saing sesuai dengan standar perusahaan mitra, meningkatkan kemampuan anggota kelompok tani mulai dari subsistem budi daya sampai pascapanen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika