REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur akan menyediakan 200 unit perahu karet untuk mengantisipasi banjir yang dapat datang sewaktu-waktu.
"Perahu karet ini sebagai antisipasi dini penanggulangan korban banjir selama musim hujan," kata Kabid Sarana pada Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur D Sinaga di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa perahu karet itu akan disalurkan ke sejumlah titik rawan banjir selama musim hujan di Jakarta Timur, yaitu kelurahan di dekat aliran Sungai Ciliwung, seperti Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Melayu, Cakung, Matraman, Kebon Manggis, Pasar Rebo, Kramat Jati, Makasar dan Kampung Gedong.
"Setiap tahun musim hujan, kami terus menyalurkan bantuan perahu karet ke titik-titik rawan banjir agar warga mudah mencari tempat berlindung ke wilayah dataran tinggi yang lebih aman," ujar Sinaga.
Ia mengatakan bahwa dalam penanganan korban banjir ini, pihaknya juga membangun posko-posko banjir dari tingkat kota sampai kelurahan.
Selain itu, pihaknya juga melatih warga dalam hal penanganan dini banjir agar mereka lebih siap siaga menghadapi musibah selama musim hujan.
"Kami tetap menyosialisasikan dan membekali warga bagaimana menyelamatkan diri sendiri dan anggota keluarganya serta harta saat banjir, meski mereka setiap tahun mengalami musibah banjir ini," ujar dia.
Ia berharap, dengan adanya bantuan dan upaya penanganan ini diharapkan warga lebih siap menghadapi musibah tahunan selama musim hujan ini.
"Selama musim hujan memang sangat identik dengan banjir. Oleh karena itu bagi daerah yang terdeteksi rawan banjir untuk mewaspadai musibah ini," ujar dia mengingatkan.